Senin, 08 Oktober 2012

Versi Teks One Piece Movie 10 - Strong World bagian 4 Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/07/versi-teks-one-piece-movie-10-strong bagian 4

Sanji yang berada di sebuah perahu kecil terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke sebelah, tampak ada Usopp disana, masih tertidur. Dan ketika melihat ke depan, Sanji melihat pemandangan suatu desa. Perumahan, dengan penduduk wanita dan anak-anak. Bukan orang-orang biasa, melainkan orang-orang dengan sayap di tangannya.

"Uhkk" Usopp juga mulai terbangun, lalu melihat ke arah desa itu.
"Pulau ini ada penghuninya ya?" Usopp sempat kaget, dan ia lebih kaget lagi saat melihat tangan para penduduk yang memiliki sayap.
"Apa kau melihatnya juga, Usopp?"

"Hmm"

"Desa ini tak ada wanita mudanya"

"Jadi itu yang kau lihat!!!"



"Ah, jadi kalian sudah sadar ya" Seorang perempuan bersayap menghampiri mereka sambil membawakan dua gelas minuman. Usopp dan Sanji sempat kaget, karena mereka tak kenal dengan perempuan itu.

"Aku sempat kaget, tiba-tiba saja ada orang yang jatuh dari langit" Kelihatannya perempuan itulah yang menolong Sanji dan Usopp ketika terjatuh dari pulau yang terletak di bagian lebih atas. "Syukurlah kalian tak apa-apa" Perempuan tadi menyerahkan minuman itu.

"Ah, terimakasih"
"Terimakasih, nyonya"

"Ah, tak usah memanggilku nyonya"

One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"Oh iya, tangan itu, ada bulunya?" Sanji bertanya.
"Ah, ini ya ...
Semua penduduk pulau ini pasti memilikinya" Jelas perempuan itu.

"Hmm, lalu ...
Kelihatannya desa ini kekurangan makanan ya?" Sanji kembali bertanya.
"Semuanya terlihat kekeringan"

Memang benar, tubuh dan kulit para penduduk tampak kring bagai kekurangan makanan.

"Ah, itu karena semua lelaki dan gadis muda dipanggil ke kerajaan ...
Kami yang tersisa tidak bisa bekerja, jadi beginilah keadaan kami" Jelas perempuan itu.

"Kenapa bisa begitu? Keadaan yang buruk sekali ..."

"Shiki mengurung kami disini"
One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"Shiki!!???"

"Iya, benar" Ucap perempuan itu.
"Dia telah merampas kehidupan kami, dan ...
Kalian, bersembunyilah!!!" Tiba-tiba saja wanita itu panik dan mendorong mereka berdua agar bersembunyi di perahu.

"Apa-apaan ini!?" Protes Usopp.
"Sttt" Perempuan itu memberi isyarat agar mereka diam,.

Usopp dan Sanji mulai bisa mengerti keadaannya. Kemudian secara perlahan, mereka mengintip ke arah luar perahu. Di desa itu, tampak sebuah Denden Mushi raksasa berjalan berkeliling.

"Be-besar sekali!!!" Ucap Usopp.
"Apa itu!?"

"Itu adalah Denden Mushi kamera pengintai ...
Mereka akan mengintai dan mengirim semua gambar yang mereka rekam tentang desa ini ke Shiki, Kami selalu berada di dalam pengawasannya" Jelas perempuan tadi.
"Dia juga mengawasi semua orang-orang yang ingin menentangnya ...
Selanjutnya, mereka akan membunuh orang-orang itu"

Kembali ke tempat Zoro, Chopper, dan gadis kecil yang mereka temui ...

"Uooo!!!!" Gajah yang mereka tumpangi mendadak kaget dan berdiri, hingga membuat Zoro dkk terjatuh.

One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

Entah kenapa gajah itu terlihat panik, ketakutan, lalu segera berlari menjauh.
"Kh, kenapa tiba-tiba dia jadi seperti itu!?" Zoro terlihat kesal.

"Ada bau yang melukai indera penciumanku" Jelas Chopper sambil menutup hidung.
"Apa kalian tidak menciumnya?"

"Itu adalah Daft Green" Jelas Xiao, gadis kecil yang bersama dengan mereka.
"Desa kami dikelilingi oleh pohon bernama Daft Green ...
Untuk melindunginya dari binatang buas ...
Para binatang tidak suka dengan baunya"

"Jadi begitu ..."
"Tutupi saja hidungmu dengan sesuatu" Zoro memberi saran dan kemudian bangun,
kembali melanjutkan perjalanan, "Ayo jalan" Ucapnya.

Kemudian, merekapun melanjutkan perjalanan.

"Jadi, ini ya?" Zoro sampai di depan sebuah pohon Daft Green.
"Ya, baunya masih terasa walau hidungku sudah kututup" Ucap Chopper.
One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com
One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

Snrff Snrff ...
Zoro menghirup baunya, namun tak tercium apa-apa.
"Jadi memang cuma berpengaruh padamu ya ..."

"Manusia juga tidak boleh terlalu banyak menghirup baunya,
Karena itu mengandung racun" Jelas Xiao.

"BIlang dong daritadi!!" Bentak Zoro yang sudah terlanjur.

Setelahnya, mereka sampai di desa. Bahkan tak hanya di desa, mereka telah sampai di rumah Xiao. Namun bukannya disambut dengan baik, baru sampai Xiao sudah langsung ditampar ibunya.

Plakkk!!!

"Ibu kan sudah bilang!! Jangan keluar dari perlindungan Daft Green!!!" Bentak ibu Xiao.
"Ta-tapi aku hanya ingin menyembuhkan nenek ..." Xiao membawa setangkai bunga khusus, tampaknya sebuah tumbuhan obat.

One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"!!!" Ibu Xiao tak mampu berkata apa-apa lagi.

"Xiao ..." Tiba-tiba nenek Xiao yang terbaring lemas di ranjang yang ada di ruangan itu terbangun, "Jangan membahayakan dirimu demi aku" Pintanya.

"Ah!!" Chopper kaget setelah melihat si nenek. Di wajahnya, tampak bintik-bintik berwarna hijau.

"Tapi, aku harus melakukannya karena aku adalah cucumu" Ucap Xiao dan kemudian menangis.
Ibu Xiao menahan rasa haru.

"Jadi begitu, terimakasih banyak ..." Kemudian si ibu tersenyum ke arah Zoro dan Chopper, meski dengan mata yang hampir menangis, "Aku akan membalas budi kalian" Ucapnya.

"Tak masalah, tadi itu hanya kebetulan saja" Ucap Zoro.
"Sudah sewajarnya, dia juga sudah menolong kami kok" Tambah Chopper.
"Lalu ngomong-ngomong, nenek itu sakit apa?" Chopper lalu bertanya.

"Itu disebut penyakit Daft ..." Jelas ibu Xiao.
"Beberapa bagian tubuh ditumbuhi gumpalan bintik hijau yang mampu mengeraskan tubuh,
hingga akhirnya penderita benar-benar tidak bisa bergerak ...
Penyakit itu adalah akibat jika terlalu banyak menghirup partikel Daft Green ..."
One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"Obat yang mampu menyembuhkannya adalah tanaman IQ,
hanya tanaman itu yang bisa ..."

"Jadi, karena itu mereka semua pergi ke kerajaan ya"

"Maafkan aku" Xiao masih menangis.
"Ini bukan salahmu, yang salah adalah Shiki, dia ingin menguasai semua tanaman IQ"

"Shiki!? Barusan kau bilang Shiki!?" Chopper kaget.

"20 tahun yang lalu, manusia, hewan, dan tumbuhan hidup berdampingan dengan damai ...
Tapi, tiba-tiba saja orang itu datang dan menghancurkan segalanya"
"Aku berharap mereka segera pergi dari sini ..." Ucap Xiao, ia dan ibunya berpelukan, menangis bersama-sama. Tak mau mengganggu, Chopper dan Zoropun segera keluar, serta membahas masalah ini di luar.
One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"Apa kau punya rencana tentang ini?" Zoro bertanya.
"Aku belum pernah melihat penyakit seperti ini sebelumnya,
aku tak mau malah membuat kesalahan" Ucap Chopper.

"Tapi bagaimanapun juga, kita tak akan diserang oleh hewan-hewan itu selama berada disini kan?" Zoro melihat sisi positifnya. "Yah, aku masih bisa merasakan bau itu dari sini, tapi setidaknya aku masih bisa berdiri" Chopper membuka kertas yang sebelumnya ia pakai untuk menyumbat kedua hidungnya. "Tapi aku yakin,yang lainnya pasti masih baik-baik saja"

"Ya, semoga saja ...
Kita akan mencari mereka lagi setelah istirahat"
"Ya, aku lelah sekali" Zoro dan Chopper duduk.

Di sisi lain desa, Usopp dan Sanji berjalan berkeliling.
"Aku merasa aneh, aku tak bisa menggerakan tubuhku dengan bebas"
"kau menyindirku ya"
"Tubuh kita sangat lemas, sebaiknya kita beristirahat dulu beberapa minggu" Sanji duduk di suatu tangga. Dan tanpa ia sadari, Zoro dan Chopper juga duduk di tangga itu.

"A!!" Hanya Usopp yang sadar.

One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

"Mm?" Zoro dan sanji yang mulanya tertunduk menaikan kepal dan saling menatap. "Ada apa? Oh, ternyata kau ya ..." Ucap mereka berbarengan, tanpa reaksi kaget sama sekali.

"Ahh!!! Sanji!! Usopp!!" Berbeda dengan Zoro dan Sanji, Chopper begitu bersemangat.

Sementara itu, di tempat bersalju, kerajaan Shiki ...

One Piece Movie 10 - Strong World - Beelzeta.com

Nami yang terkurung di dalam melihat ke luar lewat jendela.
Kemudian, ia mengambil tas dan bergegas masuk ke dalam kolam renang, bersama dengan si burung listrik. Ingin kabur kah?

Sumber : http://www.beelzeta.com/2012/07/versi-teks-one-piece-movie-10-strong.html#ixzz28m8yhGCI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar