Senin, 01 Oktober 2012

Doa

Tuhanku
dalam termanggu
ku sebut namu Mu
biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

Tuhanku
cahaya Mu panas suci
bagai kerdip lilin
di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang bentuk
kembara di negeri asing

Tuhanku
pintu Mu ku ketuk
aku tak bisa berpaling.

Puisi oleh Chairil Anwar Pemuisi Angkatan 45

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik puisi Doa - Chairil Anwar

Unsur Intrinsik :
* Tema : keTuhanan
* Perasaan : berserah diri kepada Tuhan
* Setting : dalam suasana sunyi
* Penokohan : kata ganti aku orang pertama
* Majas : Personifikasi
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
* Amanat : menjadi hamba yang terus mengingat Tuhan dimanapun dan dalam keadaan apapun


Unsur Ekstrinsik:

Dalam puisi Do’a dapat terlihat sekali mengandung nilai spiritual yang tinggi. Puisi ini ditujukan kepada pemeluk teguh yang tidak lain adalah orang yang berkeyakinan akan kebesaran Tuhannya. Seorang hamba yang selalu mengingat Tuhannya, selalu berharap akan rahmat dari Tuhannya dan mengungkapkan pertemuan ke jalan Tuhan. Puisi ini menggambarkan perasaan seorang hamba yang penuh penyerahan kepada Tuhannya. Dalam pernyataannya yang tersuram sekalipun seperti kalimat terakhir tetap mencerminkan rasa hampa namun juga rasa syukur yang tak diakui.

Dalam pengolahan kata bersifat ambiguis, karena pemakaian bahasanya multimakna (bermakna ganda) Seperti dalam kalimat “mengembara di negeri asing” yang menggambarkan suasana sunyi, kabur, tidak jelas, bingung, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar